Bontang, linimasa.co – Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan UDI (Ujian Dinas) Tingkat I di Lingkungan Pemkot Bontang, Jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bontang telah melaksanakan rapat persiapan gabungan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur, Akhir September lalu.
Menurut Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto, rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait teknis pelaksanaan kegiatan sehingga pada hari H dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut Sudi merinci kegiatan akan dilaksanakan pada awal bulan Nopember 2020.
“Kami sudah memetakan ada sekitar 98 orang yang berpotensi sebagai peserta UDI Tingkat I ini,” ujarnya
Sudi menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 persyaratan administratif untuk mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah adalah:
1. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat :
a. Pengatur Tk. I (II/d) untuk Ujian Dinas Tingkat I;
b. Penata Tk.I (III/d) untuk Ujian Dinas Tingkat II;
2. Tidak sedang dalam keadaan:
a. Diberhentikan sementara dari jabatan ASN
b. Mendapat hukuman disiplin sedang atau berat
c. Cuti di luar tanggungan Negara
3. Mampu mengoperasikan komputer.
Hal ini dikarenakan penyelenggaraan kegiatan Ujian Dinas kali ini telah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
4. Dilengkapi dokumen pendukung :
a. Usulan dari Kepala Perangkat Daerah;
b. Surat keputusan pangkat terakhir;
c. SKP 2 (dua) Tahun terakhir dengan nilai baik;
d. Pas foto berwarna menggunakan Pakaian Dinas Harian dengan latar belakang merah;
Sementara itu kepala BKD Provinsi Kaltim, Diddy Rusdiansyah, menyatakan dukungan secara penuh dalam penyelenggaraan Ujian Dinas.
“InsyaAllah kami akan menyiapkan bank soal pada sistem CAT yang nanti akan digunakan sebagai instrumen dalam menilai hasil ujian peserta,” tutur Didi
Tambahnya, sistem CAT ini akan menampilkan soal secara acak atau random, sehingga menutup peluang peserta saling mencontek hasil jawaban rekannya yang lain. (*)
Pewarta Lutfi | Editor Syahir