“Mengajak orang untuk berubah itu tidak mudah, perlu bukti dan perjuangan, pantang menyerah, ikhlas dan sabar, insyaAllah hasilnya akan kelihatan” H. M. Rusli
Samarinda, linimasa.co – Memasuki halaman Hotel Mesra Samarinda menuju parkiran dengan hamparan kerikil kecil, kami pun memarkir kendaraan dan bergegas ke ruang lobi. Tepat pukul 10.57 Wita kami sampai kurang dari tiga menit dari jadwal yang telah disepakati, yakni pukul 11.00 Wita. Untuk bertemu dengan salah satu tokoh masyarakat Kaltim.
Duduk di kursi kayu dalam ruang lobi hotel, senyum merekah dari bibirnya menyambut kedatangan kami, menggunakan baju gamis panjang, berwarna biru langit bergaris putih, sambil memegang tongkat dan gawainya, perpaduan yang apik. Setelah salaman, beliau mempersilahkan kami duduk, sambil mengusap rambutnya yang berwarna putih dengan tangan kanannya. Kami dikenalkan dengan seorang wanita menggunakan kacamata bening, memakai jilbab berwarna biru tua, dengan kalung manik-manik melingkar dilehernya, serasi padan dengan warna baju ungu dengan motif lingkaran berwarna putih. Dibalik kerutan wajah yang menua, beliau terlihat anggun dan ramah.
Nama beliau tidak asing lagi di telinga masyarakat Kaltim, pria kelahiran Sangkulirang ini berhasil membangun sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerahnya melalui sebuah lembaga bernama Yayasan Pembangunan Sangkulirang (YPS), siapa lagi kalau bukan H. Masroen Rusli dan istrinya Hj. Sri Ana Rusli yang kala itu menjabat sebagai kepala sekolah pertama di SMP YPS.
Menurut H. M. Rusli, pendirian yayasan tersebut berawal saat dirinya menjabat sebagai Camat Sangkulirang, setelah bertugas selama tiga tahun di biro hukum kantor Gubernur Kaltim. Saat itu di Sangkulirang belum ada sekolah lanjutan setelah sekolah dasar sehingga banyak anak-anak Sangkulirang yang tidak melanjutkan sekolahnya.
“Banyak anak-anak yang akhirnya ikut membantu orang tuanya mencari rejeki, ada yang di pasar, ada sebagai petani, nelayan, buruh angkut dan lainnya. Mereka tidak lagi memikirkan masa depan dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.” ungkap H. M Rusli sembari melanjutkan cerita tentang kisah hidupnya.
Dengan berkeliling kampung, memberikan motivasi tentang pentingnya sekolah, H. M. Rusli beserta istrinya, mengajak orang tua untuk peduli dengan masa depan anak mereka. Dirinya mencontohkan bagaimana keberhasilannya menjadi seorang camat dari anak miskin, penjual nasi kuning, hingga menjadi seorang pejabat.
“Hampir semua orang di Sangkulirang itu keluarga, jadi kami datangi satu-satu menjelaskan tentang pentingnya melanjutkan sekolah. Tidak mudah memang, bahkan banyak pula yang menolak, tapi kami tidak pernah putus asa. Alhamdulillah banyak juga yang akhirnya mau.” Ujar lelaki pemilik Hotel Mesra ini.
Tekad yang kuat untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kecamatan Sangkulirang inilah yang akhirnya cikal bakal berdirinya sebuah yayasan sekolah lanjutan pertama di kecamatan Sangkulirang. Anggaran yang diperoleh, lanjutnya, berasal dari setoran para pengusaha sebanyak 2.5 persen dari omset penjualannya di Sangkulirang.
“Jadi dananya itu dari masyarakat dan pengusaha, semua dikenai biaya setoran, dan bukti bayarnya, saya yang tanda tangan waktu itu.” Ujar pria pemilik yayasan Bunga Bangsa ini
Dana terkumpul bertahap, pembangunan sekolah pun dimulai. Awalnya murid SMP YPS hanya enam orang diangkatan pertama, tahun kedua mengalami perkembangan dengan menampung 30 orang siswa siswi.
“Akhirnya banyak orang tua yang termotivasi untuk menyekolahkan anaknya kembali, hingga perkembangan di tahun berikutnya semakin banyak murid yang diterima.” Kisahnya sambil memperbaiki posisi duduknya.
Kepala sekolah pertama sejak yayasan dibentuk pada tahun 1968 adalah Hj. Sri Ana Rusli, dirinya menjabat hingga tahun 1971 dan harus meninggalkan Sangkulirang karena H. M Rusli mengundurkan diri sebagai Camat dan hijrah kembali ke Kota Samarinda
Berkat perjuangan mantan camat Sangkulirang ini, SMP YPS Sangkulirang akhirnya berubah menjadi SMP Negeri sejak tahun 1978, merupakan SMP pertama dan tertua di daerah tersebut. Kehadiran SMP YPS saat itu merubah paradigma dan juga pola pikir masyarakat setempat, hingga akhirnya banyak lulusan SMP YPS yang berhasil, salah satunya adalah Gubernur Kaltim Isran Noor.
Untuk menguntai sejarah dan kenangan di SMP YPS Sangkulirang, serta memperingati milad tahun emas yang ke-50, hari Ahad, 19 Januari 2020, akan digelar Reuni Akbar bertemakan Berbagi Cinta Menggapai Cita dalam Indahnya Silaturahmi, di Ballroom Mesra Business dan Resort Hotel. Acara ini akan dihadiri oleh pendiri yayasan, H. Masroen Rusli, Kepala Sekolah Pertama SMP YPS, Hj. Sri Ana Rusli dan Gubernur Kaltim, Isran Noor. (ch)
Reporter Dhepte I Editor Ahmad Syahir