Samarinda, linimasa.co – Menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) PT. Migas Mandiri Pratama dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. PT. MMP Kaltim menyerahkan bantuan alat laboratorium Mikrobiological Safety dan Reagen, di Fakultas Kedokteran, Kamis (25/06/20).
Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Dalam sambutannya Hadi menyampaikan, jika bantuan berupa Biosafety Level (BSL) Covid-19 sangat dibutuhkan di Kaltim. Hadi juga meminta, agar perusahaan besar di Kaltim dapat mencontoh PT. MMP.
“Selaku pemerintah provinsi kami mengucapkan terimakasih kepada PT. MMP. Dengan adanya bantuan BSL 2 Covid-19 kita akan lebih cepat dalam mengkonfirmasi pasien Covid-19, tanpa harus mengirim lagi ke Surabaya. Kami juga minta perusahaan besar yang ada di Kaltim mencontoh PT. MMP dalam penggunaan CSR yang tepat sasaran. Jika perlu kita yang datangi perusahaan-perusahaan itu,” sebut Hadi Mulyadi dengan disambut tepuk tangan meriah.
Hadi menyebut, jika Kaltim saat ini berada pada posisi 17 dari 34 provinsi pasien terkonfirmasi kasus positif Covid-19. Untuk itu keseriusan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, patut didukung oleh semua pihak.
“Kaltim saat ini berada di urutan 17 jumlah pasien positif. Untuk itu, kami memberlakukan bagi masyarakat yang akan masuk ke Kaltim wajib mengantongi surat keterangan tes PCR negatif,” tambahnya.
Dekan FK dalam sambutan penyerahan BSL 2 Covid-19 mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. MMP. Karena menurutnya dengan alat tersebut FK dapat membantu dalam mempercepat pengecekan sampel Covid-19 di Kaltim.

“Ini adalah bentuk kepedulian dari PT.MMP atas dunia pendidikan dan realisasi bantuan ini sangat cepat sekali. Dalam penggunaan BSL dan PCR nanti, kami bisa melakukan pemeriksaan 500 sampel dalam sehari,” ucap dr. Ika Fikriah.
Rektor Unmul yang turut hadir dalam penyerahan bantuan ini, menyambut baik atas apa yang diberikan oleh PT. MMP. Menurutnya, semua perusahaan yang ada di Kaltim sudah seharusnya menaruh perhatian yang serius, khusus pada dunia pendidikan.
“Dengan bantuan dari PT. MMP kita dapat lebih cepat dalam membantu tenaga kesehatan untuk melakukan pengecekan sampel Covid-19. Kami juga mengharapkan agar perusahaan di Kaltim menaruh perhatian besar kepada dunia pendidikan, seperti yang dilakukan oleh PT. MMP,” ucap Masjaya, Rektor Unmul.
Wahyu Setiadji selaku Direktur Utama PT. MMP mengucapkan rasa syukur karena mampu memberikan sumbangsih terbaik melalui MMP kepada dunia pendidikan. Wahyu mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memberikan kontribusi terbaiknya guna masyarakat di Kaltim.
“Melalui dana CSR, tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kami akan serahkan langsung kepada masyarakat, intinya bantuan itu tepat guna dan tepat sasaran. Selain itu, kami akan terus berusaha menjadi perusahaan yang lebih baik,” tutup Wahyu.
Reporter Dhepta