Samarinda, linimasa.co – Memperingati hari pers nasional ke-74, PWI Kaltim gelar Pers Berzikir dan Haul Jama’ Insan Pers, di halaman gedung PWI Kaltim, Sabtu (07/03/20).
Dengan tema “Penguatan rohani di kalangan wartawan modal dasar pengawal IKN di Kalimantan Timur” panitia bermaksud acara ini sebagi bentuk rasa syukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Selain itu juga untuk mendoakan insan pers yang telah berpulang lebih dulu.
“Acara ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih karena sampai saat ini kita dapat berkarya. Selain itu juga kita turut mendoakan rekan-rekan media yang telah berpulang mendahului kita dan yang sedang sakit. Kita berdoa memohon berkah untuk semua insan pers,” kata Achmad Sahab selaku ketua panitia.
Endro S. Efendi juga menyampaikan hal yang sama bahwa dengan acara ini kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.
“Kita bersyukur telah diberikan nikmat dan mari kita mendoakan para sahabat pers yang telah berpulang lebih dahulu,” ujar Endro, Ketua PWI Kaltim.
Wakil Gubernur Kaltim yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan, dengan haul dan zikir. Kita dapat merenung, bahwa banyak saudara-saudara kita yang telah mendahului.
“Dengan ini kita mengetahui bahwa saudara-saudara kita ada yang berpulang lebih dulu. Tinggal kita saja yang menunggu giliran,” ucapnya.
Hadi melanjutkan, bahwa setiap manusia haruslah menyikapi kematian dengan baik. Sebelum meninggalkan dunia Hadi mengingatkan kepada seluruh insan pers untuk mempersiapkan karya terbaik.
“Karena kita semua akan menyusul. Tinggal kita saja nantinya, wajib meninggalkan karya dan selalu berkerja keras, agar dapat dikenang. Sabar dan syukur menjadi kunci kesuksesan,” pungkasnya.
Guru Rusdi selaku pengisi tauziah menyampaikan jika dengan sebuah doa maka kita telah mendoakan agar dosa pendahulu kita diangkat.
“Dengan acara ini kita mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita. Agar diampuni kesalahannya dan ditempatkan di tempat yang terbaik,” tutupnya.