Bontang, linimasa.co – 1 dari 5 Kota/Kabupaten, Kota Bontang berhasil unjuk diri wakili Kalimantan timur dalam hal mengembangkan industri pangan lokal secara Nasional.
Hal tersebut terbukti dengan adanya kunjungan UMKM “Sekar” yang dilakukan oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan Holtikuktura Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur pada pekan lalu.
“Puji syukur Bontang kemarin bisa menjadi salah satu yang mewakili Kaltim, dan terpilih dari 1000 UMKM yang mendaftar di Indonesia,” ucap Kepala Dinas DKP3 Bontang melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Debora Kristiani pada awak media melalui sambungan seluller, Minggu (15/11/2020).
Lebih lanjut Debora menjelaskan bahwa terpilihnya UMKM “Sekar” ini lantaran banyak menonjolkan bahan pangan hasil pertanian lokal seperti olahan singkong, rengginang, kripik tempe, kripik pisang.
“Di Bontang banyak yang mengikuti. Tapi, hanya UMKM Sekar yang berhasil terpilih karena banyak menggunakan bahan pangan pertanian lokal,” sambungnya.
Adapun terpilihnya UMKM “Sekar” mendapat sejumlah bantuan dan berhasil mengikuti serangkaian pelatihan di Kota Samarinda yang mana dibina langsung oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan Holtikuktura Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur.
Pemilik UMKM “Sekar”, Siti Poroyani mengutarakan bahwa dirinya lebih mengutamakan pengelolaan hasil pertanian lokal yang berada di Bontang.
“Kalau di Bontang itu mbak hasil pertanian seperti singkong dan pisang itu melimpah. Nah, untuk menambah pendapatan keluarga saya membudidayakan itu,” ucap Siti dengan nada khas jawanya itu.
Ia berharap, UMKM “Sekar” ini bisa terus berkembang dengan didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan Bontang.
“Ya, inginnya UMKM kami ini terus berkembang. Tentunya dengan di dampingi, serta kekurangannya dipenuhi,” harap Siti.
Pewarta Lutfi