Mahakam Ulu — Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mahakam Ulu, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, atau yang dikenal dengan pasangan MANIS, berlangsung meriah di Balai Adat Kampung Long Melaham pada Selasa (29/10). Dihadiri oleh partai pengusung dan pendukung, acara ini membawa semangat baru bagi masyarakat setempat.
Dalam orasinya, Stanislaus Liah, atau akrab disapa Stanis, mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungannya yang kelima ke Long Melaham. “Ini adalah kampanye kedua saya di sini, tiga lainnya adalah silaturahmi dan diskusi,” ungkapnya. Stanis menekankan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar mencari dukungan, melainkan juga membawa visi pembangunan bagi Mahakam Ulu. “Pilkada ini bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mengangkat martabat Mahakam Ulu setara dengan daerah lain,” tegasnya.
Stanis juga berkomitmen melanjutkan program pembangunan yang belum terselesaikan, termasuk mewujudkan janji-janji yang telah tertuang dalam kontrak politik mereka. Sebagai penutup, Stanis membawakan pantun, yang disambut antusias oleh masyarakat, sebelum mengklarifikasi bahwa seluruh program dalam brosur visi-misi MANIS akan dijalankan sesuai komitmen politik mereka.
Sementara itu, Owena Mayang Shari, yang akrab disapa Mayang, membuka pidatonya dengan menyapa hangat masyarakat. Dalam orasinya, ia menanggapi isu yang sempat beredar terkait pembatalan debat pemilu yang dikaitkan dengan timnya. Namun, Mayang lebih memilih fokus pada program kerja dan kesejahteraan masyarakat. “Isu-isu yang beredar tidak akan mengganggu fokus kami untuk bekerja demi rakyat Mahakam Ulu,” ujarnya.
Mayang memaparkan program unggulan, seperti alokasi dana kampung hingga 8 miliar rupiah per tahun, dana RT sebesar 200-300 juta rupiah per tahun, dan dana dasawisma sebesar 5-10 juta rupiah per tahun. “Dengan peningkatan kualitas SDM, Mahakam Ulu akan siap bersaing, terutama dengan keberadaan Ibu Kota Negara yang dekat dengan kita,” jelasnya.
Mayang menekankan pentingnya pembangunan SDM yang masif dan berjanji untuk memperkuat lembaga adat melalui tunjangan kehormatan bagi tokoh adat. “Ini cara kami menjaga budaya dan menghargai para pemimpin adat,” ujarnya. Selain itu, Mayang menegaskan bahwa akses listrik dan air bersih akan menjadi prioritas, serta rencana pembangunan Lamin Adat baru di Long Melaham sebagai identitas budaya setempat.
Menutup pidatonya, Mayang meminta dukungan masyarakat untuk pasangan nomor 3 agar seluruh program bisa terealisasi. “Dukungan kalian adalah kunci keberhasilan program-program ini,” tuturnya penuh semangat, disambut sorak sorai masyarakat. Mayang juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Long Melaham atas dukungan mereka selama ini, berharap bisa kembali mengabdi sebagai pemimpin Mahakam Ulu.
Kampanye pasangan MANIS diakhiri dengan meriah, mencerminkan harapan besar masyarakat Long Melaham terhadap kepemimpinan Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah.