Bontang, Linimasa.co – Anggota Komisi ll DPRD Kaltim, Sutomo Jabir yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI (Bontang, Kutim dan Berau). Kini menggelar masa kunjung serap aspirasi masyarakat (Reses) di Kelurahan Guntung, Kota Bontang pada Rabu, (22/7/2020) sore.
Pada Kesempatan Reses yang digelar politisi muda tersebut, Ketua RT. 10, Agus mengutarakan aspirasi warganya agar segera menyelesaikan pembangunan di daerahnya tersebut.
“Karena di RT 10 ini merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kutim untuk itu saya pribadi meminta untuk segera menyelesaikan pembangunan seperti akses jalan misalnya, sebelum masanya habis atau pun nanti masih berlanjut. Saya mohon dilakukan pembangunan dan semoga bisa terealisasi secepatnya,” ungkapnya saat pembukaan Reses.
Selain itu Agus pun menyampaikan aspirasinya pada Sutomo untuk pengadaan pembuatan gapura, mengingat wilayahnya tersebut merupakan wilayah perbatasan Bontang-Kutim.
“Kalau bisa untuk perbatasan itu dibikinkan gapura, akses jalannya juga pak diperbaiki,” ujar Agus.
Selain itu, Ariyanto yang merupakan salah satu warga Kelurahan Guntung hanya meminta agar Sutomo bisa membuatkan penerangan di daerahnya.
“Saya iri saja apabila RT sebelah terang, saya minta penerangan untuk di daerah sini pak. Kalau terang sekali kan enak, jika ada ular gak takut soalnya disini masih rada-rada mengerikan,” harapnya.
Tak hanya penerangan dan perbaikan jalan, Dara salah satu warga dan pelaku usaha mikro , turut sampaikan aspirasinya pada Sutomo untuk mempermudah usahanya dalam pengambilan modal pinjaman.
“Tolong pak, kami pengusaha kecil dibantu dalam pengembalian modal. Kasian nasib kami yang harus pinjam ke rentenir dengan bunga yang cukup tinggi,” ucapnya.
Menyikapi aspirasi masyarakar tersebut politisi muda, Sutomo Jabir mengatakan bahwa untuk perbatasan itu harus diperjelas dulu agar tidak menimbulkan polemik baru kedepannya.
“Nanti saya akan bertanya pada Komisi I bagaimana batas wilayah antara Bontang-Kutim, jika sudah jelas selanjutnya kita akan bicara soal pintu gerbang. Sebab pintu gerbang itukan bisa dianggarkan di dinas PUPR jika memang sudah jelas dan dibutuhkan,” jelas Sutomo.
Namun dikatakannya, ia akan mendahulukan perihal yang paling pokok terlebih dahulu seperti jalan yang harus diperbaiki atau pun adanya lampu penerangan untuk daerah Guntung. Untuk para pengusaha kecil harus koordinasi dengan pemerintah daerah dulu.
“Kalau menurut saya yang harus didulukan itu seperti perbaikan akses jalan dan penerangan jalan, untuk pintu gerbang itu menyusul selanjutnya. Dan untuk pinjaman modal pada pengusaha kecil kita harus koordinasi dulu dengan dinas terkait. Terpenting jalan akses disini baik dulu supaya masyarakat mudah kemana-mana, intinya akses jalan sangat dibutuhkan dan penerangan kan menyangkut keselamatan. Jadi keduanya akan diprioritaskan,” pungkasnya.
Reporter Lutfi