Samarinda, linimasa.co – Dalam rangka membekali calon wisuda tahun 2020, dengan keilmuan yang berwawasan keislaman. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar upgrading sebagai pengganti Baitul Arqom di masa Pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui virtual zoom, bertempat di lokasi utama ruang telekonferensi, UMKT, Sabtu (25/07/20).
Acara ini diikuti sebanyak 600 calon sarjana tahun 2020, yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Turut hadir dalam acara pembukaan ini Ketua Lembaga AIK UMKT, Ketua-ketua prodi, dan Mariman Darto selaku pembicara webinar dengan tema, “Membaca Peluang Ekonomi dan Peran Lulusan di Masa dan Pasca Pandemi”.
Sunarso selaku Wakil Rektor II UMKT menyampaikan, bahwa UMKT memiliki kewajiban untuk terus membina mahasiswanya. Hal tersebut perlu dilakukan, agar lulusan UMKT memiliki wawasan keilmuan dan keislaman yang baik.

“UMKT memiliki kewajiban, untuk membentuk masyarakat kampus sebagai masyarakat dan pribadi muslim yang sebenar-benarnya. Hal tersebut sebagai pembeda antara kampus UMKT dengan yang lain,” ungkapnya saat membuka pelatihan upgrading.
Selain itu mewakili Rektor UMKT, ia juga berpesan kepada calon wisuda agar tetap menjaga nama baik almamater kampus.
“Pesan kami jaga nama baik UMKT. Jangan meludahi sumur tempat kita minum. Kampus adalah sumur tempat kalian (mahasiwa) menggali ilmu,” ucapnya.
Senada dengan Sunarso, Fitroh selaku ketua panitia juga menerangkan bahwa Baitul Arqom onlin atau upgrading sebagai jalan tengah dalam pembinaan calon alumni UMKT dimasa pandemi.
“Sebagai lulusan UMKT mereka harus memliki kriteria alumni sesuai dengan misi UMKT, seingga ini pentingnya pembinaan meskipun secara online. Dan,
Baitul Arqom online atau upgrading, sebagai upaya jalan tengah dalam pembinaan lulusan,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Harun juga menyampaikan dalam sambutannya, bahwa lulusan atau alumni UMKT, harus berbeda dengan alumni dari kampus lainnya.
“UMKT merupakan perguruan tinggi Islam, sudah selayaknya membekali alumninya dengan pemahaman keislaman dan mengamalkannya. Serta mampu menjadi alumni berkarakter, berwawasan, dan berkemajuan,” tutupnya yang juga sebagai Ketua AIK UMKT.