Kukar – Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, tengah menyiapkan destinasi wisata baru berbasis embung di wilayahnya. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, desa ini berambisi menjadi bagian dari peta pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) sekaligus mendorong ekonomi lokal.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur seperti embung, pengerasan jalan, dan drainase sudah dimulai. “Kami targetkan Juli atau Agustus 2025, destinasi ini mulai bisa dinikmati,” ujarnya pada Sabtu (15/06/2025).
Destinasi wisata ini terletak di kawasan pertanian RT 2. Akses menuju lokasi telah diperbaiki dengan pengerasan jalan agregat, memudahkan wisatawan menuju embung. Untuk pengelolaan, pemerintah desa melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Pokdarwis sudah terbentuk. Kami sedang susun kerja sama teknis untuk pengelolaannya,” kata Hendra.
Wisata embung ini diharapkan tak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
Plt. Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, memuji langkah desa ini. “Pengelolaan wisata oleh BUMDes sangat strategis untuk kemandirian ekonomi,” ujarnya. Dispar siap membantu promosi melalui media digital agar destinasi ini dikenal luas.
“Dengan pengelolaan yang baik dan promosi yang tepat, Segihan bisa menjadi destinasi wisata mandiri yang mendukung visi Kukar Idaman,” tambah Ivan.
Dengan kerja sama antara pemerintah desa, BUMDes, Pokdarwis, dan Dispar, Desa Segihan optimistis menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Kukar.(adv)