Tenggarong– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meresmikan Peluncuran atau Kick Off Program Zakat Community Development (ZCD) Budidaya Padi Organik Virietas Menthik Susu Wangi (Mensuwa) di Desa Sarinadi, Kecamatan Kota Bangun, Rabu (23/11/2022).
Orang nomor satu di Kota Raja ini menuturkan, program tersebut merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Baznas Kukar. Di mana peluncurannya ditandai dengan penanaman bibit padi Mensuwa.
Menurutnya program ini sejalan dengan Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kukar melalui Rumah Besar Kemiskinan (RBK). Pihaknya berkomitmen memulihkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
“Ini merupakan target dari program jangka waktu menengah mengenai Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022,” ujarnya.
Selain itu, ia berkomitmen menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan. Pasalnya Kota Raja memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang tak terbarukan, yakni sektor pertanian.
Sementara Ketua Baznas Kaltim, M. Syafik Avicenna mengatakan ZCD merupakan salah satu program Baznas dalam pemberdayaan masyarakat melalui komunitas dan desa yang terintegrasi dari lima aspek.
“Aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan aspek kemanusiaan. Yang kita lakukan sekarang aspek ekonomi dan kemanusiaan,” ucapnya.
Kata dia, program ZCD bertujuan memberikan mata pencaharian kepada masyarakat secara berkelanjutan. Namun tetap diimbangi dengan kegiatan keagamaan, kegiatan kesehatan, dan dakwah.
Lebih jauh ia berharap ke depan tercipta kolaborasi antara Baznas Kukar, Baznas Kaltim dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
“Kita berharap ini terus berkelanjutan, sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat juga,” tutupnya. (m)