Bontang, linimasa.co – Perkembangan teknologi informasi makin laju, terutama di era 4.0 ini. Hal ini dapat dirasakan di setiap sendi kehidupan. Semisal penggunaan media sosial (medsos) yang notabene menjadi kebutuhan gaya hidup hampir seluruh umat manusia. Bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi media sosial dapat menjadi penghubung dan penyampai informasi penting yang dapat mengedukasi masyarakat, namun disisi lain justru dapat disalahgunakan untuk berbuat kejahatan dan hal-hal negatif bahkan dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Untuk itu Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bontang Sudi Priyanto mengimbau kepada seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Mari kita gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, saling memberikan support pada hal-hal yang dapat menguatkan tali silaturahim persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi dan menshare berita yang belum dipastikan sumber dan kebenarannya. Fungsi ASN sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa juga dapat ditunjukkan pada diri kita masing-masing ketika menggunakan medsos.” ucap Sudi kepada linimasa.co, Senin (19/10/20)
Lanjutnya, bijak bermedsos bisa menjadi dua kutub yang bertolak belakang antara manfaat dan bahayanya. Disebut bijak, karena pada dasarnya media sosial bukanlah barang haram yang harus dihindari, tetapi sebagai suatu alat dan sarana yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Jika peran ini dikembangkan, kita semua akan menjadi agen atau media komunikasi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari betapa dahsyatnya sosial media di dunia tanpa batas (borderless) untuk menyebarkan informasi, yang berupa informasi hoax maupun informasi yang baik,” lanjutnya
Menurutnya, sebagai ASN juga patut untuk menyampaikan program kegiatan dan keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Terlebih hal-hal yang memang sesuai dalam bidang tugas dan fungsinya.
“Mari kita sama-sama membangun dan menyebarkan informasi yang baik. Berbagi informasi yang memberikan edukasi akan menciptakan kesejukan, kedamaian dan ketertiban di masyarakat.” tutupnya
Pewarta Lutfi | Editor Ahmad Syahir