Bontang, Linimasa.co — Awal tahun 2020 ini, pengelolaan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Laut sudah berpindah. Dari Provinsi Kaltim, ke Pemkot Bontang — Dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3).
Sejak pengelolaan beralih, DKP3 Bontang mulai merancang agenda pembibitan. Pun menggarap perbaikan BBI. Ini tak lain karena BBI yang terletak di Jalan Pelabuhan itu sempat mangrak lebih setahun. Beberapa sarana dan prasarananya (Sapras) perlu diperbarui, bahkan diganti karena rusak.
Dikatakan Plt UPT BBI Tanjung Laut, Moedji Hartati, beberapa sapras yang mengalami kerusakan seperti kolam-kolam yang berada di dalam gedung. Bentuk kerusakannya berupa kebocoran.
‘’Lama enggak dipakai makanya banyak bocor. Ini beberapa mulai kami perbaiki,’’ ujarnya kala disambangi Linimasa.co di BBI Tanjung Laut, Kamis (9/4/2020) pagi.
Dia menambahkan, selain kolam bocor, satu dari dua gudang udang pun alami kerusakan. Material dinding gedung mengelupas. Dan mengakibatkan bolong di beberapa bagian gedung.
Kemudian menara air tawar dan bak tandon juga butuh perbaikan. Karena kebocoran yang membuat dua sapras itu tak bisa difungsikan.
Adapun anggaran untuk pengelolaan BBI Tanjung Laut sudah disiapkan Pemkot Bontang. Hanya saja, perbaikan dan pengembangan dilakukan secara bertahap. Terlebih saat ini corona virus disease 2019 (COVID-19) membuat aktivitas mesti diminimalisir sementara.
‘’Anggaran perbaikan sudah ada. Tapi perlahan (Perbaikan) soalnya kami mulai aktif di BBI baru Februari ini,’’ kata Moedji Hartati. (adv/F18)