Bontang, linimasa.co – Memasuki musim penghujan beberapa titik drainase di Kelurahan Loktuan mulai menggenang. Pastikan hal tersebut Komisi lll DPRD Bontang gelar inspensi mendadak (sidak) pada, Senin (19/10/2020) pagi.
Sejauh pemantauan di 6 titik lokasi drainase, diketahui penyebab tidak lancarnya drainase beragam diantaranya adalah pipanisasi, over capasity, adanya aktifitas penimbunan perusahaan dan penumpukan sampah.
“Dari enam titik drainase yang dikunjungi masalah utamanya yang lebih dominan adalah penumpukam sampah,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bontang Utara, Chahyo Hadi Wichakso.
Tersumbatnya drainase akibat penumpukan sampah menjadi salah satu penyebab dominan yang mengakibatkan genangan air hingga meluapnya air ke medium jalan. Menyikapi hal tersebut Chahyo mengimbau kepada masyarakat Loktuan melalui lurah Loktuan untuk melakukan pembersihan lingkungan.
“Kepada bapak/ibu lurah untuk meneruskan ke bapak/ibu RT dan nanti bisa disampaikan ke masyarakat agar melakukan pembersihan lingkungan terutama di saluran-saluran air,” sambungnya.
Kata dia, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat dalam pembersihan lingkungan. Sedangkan untuk action tentunya menyangkut dengan OPD terkait.
“Kalau dari pihak kami hanya bisa mengajukan. Sedangkan untuk teknisnya nah itu sudah menyangkut ke OPD terkait,” tambahnya.
Bersamaan dengan itu, Kasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Rina Nurhayati menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penganggaran di tahun 2021 untuk memperbaiki sanitasi tersebut
“Tentunya nanti akan kami usulkan kembali di tahun 2021 untuk memperbaiki sanitasi tersebut,” tuturnya.
Pewarta Lutfi | Editor Syahir