Samarinda, linimasa.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati mengumumkan penundaan resepsi putrinya yang seharusnya berlangsung Minggu (22/3/2020) besok.
Hal itu disampaikan Barkati dalam konferensi pers yang diadakan di Convention Hall Samarinda sebelas jam sebelum acara tersebut dilaksanakan.
Dalam penyampaiannya Barkati yang didampingi oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, Ketua DPRD kota Samarinda Siswadi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menegaskan bahwa keputusan untuk menunda acara resepsi tersebut diambil setelah melakukan rapat keluarga.
“Dengan hati tulus dan ikhlas, kami tetap melanjutkan kegiatan kami. Tapi pada waktu yang berbeda,” ujar Barkati
Ia juga menambahkan tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait pengambilan keputusan ini.
“Persiapan sudah 100 persen. Tapi, inilah, kami memikirkan kepentingan warga Samarinda. Mudah-mudahan warga Samarinda dijauhkan dari wabah corona,” jelasnya.
Barkati juga meminta maaf kepada warga dan para tamu yang telah diundang. Ia pun berharap ada hikmah dibalik penundaan ini.
“Anak saya ikhlas, namanya keputusan keluarga,” jelas Barkati. “Tidak ada yang sangkal (sakit hati). Kami ikhlas karena ini bukan dibatalkan, tapi ditunda.”
Barkati mengatakan, ada 50 ribu orang yang diundang dalam acara tersebut. Namun karena ditunda, makanan yang awalnya akan disediakan untuk tamu akan dibagikan kepada khalayak umum. Panitia akan mengantar makanan ke panti asuhan, panti jompo, pondok pesantren, dan tempat-tempat yang lain.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengapresiasi keputusan keluarga besar Barkati. Dia berharap, pandemi Covid-19 cepat selesai.
Jaang mengatakan pengambilan keputusan keluarga dari wakilnya tersebut melalui proses yang panjang. Ia mengaku sempat tegang sebelum menghadiri konferensi pers tersebut.
“Aku juga sempat tegang. Tapi keputusan sudah diambil,” ujar Jaang.
Ketua DPRD Samarinda, Siswadi, turut memuji keputusan yang diambil oleh Barkati. Ia mengatakan wakil Wali kota Samarinda tersebut telah berbesar hati menunda resepsi pernikahan anaknya. Terlebih lagi ketika persiapan sudah 100 persen.
“Salut saya, ini bukan keputusan ringan. Saya lihat kenegarawanan dan kepemimpinan beliau. Mudah-mudahan (pandemi) corona cepat selesai,” tutup Siswadi. (H/25)