Samarinda, linimasa.co – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda jalur perseorangan, Siti Qomariah dan Ansarullah gagal lolos seleksi berkas dan dinyatakan tidak diterima. Sementara pasangan Zairin-Sarwono dan Parawansa-Markus melaju ke tahap berikutnya.
Kabar itu disampaikan langsung oleh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Ihsan Hasani, Kamis (27/2/20).
Tidak lolosnya Siti Qomariah dan Ansarullah disebabkan karena jumlah dukungan yang dikumpulkan tidak memenuhi syarat yang telah di tentukan.
Jumlah dukungan yang dikumpulkan pasangan ini sebanyak 44.297, yang dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat hanya 35.208, yang tidak lengkap sekitar 9.089.
“Jadi tidak memenuhi syarat minimal dukungan calon perseorangan,” terangnya.
Ihsan menjelaskan berkas yang tidak lengkap kebanyakan dikarenakan format B1-KWK tidak ada dan susunannya tidak seperti yang diarahkan KPU, sesuai dengan B1-KWK, sehingga membuat LO bingung mencari berkas.
“Dari hasil tersebut tidak memenuhi syarat (TMS), dalam bahasa sistem itu ditolak atau dikembalikan,” ucapnya.
Ihsan melanjutkan untuk tahap berikutnya hanya ada dua calon yang akan masuk ke tahap berikutnya, verifikasi berkas.
“Sementara itu dua pasangan bakal calon yang lolos akan masuk ke tahap verifikasi berkas. Selanjutnya akan memeriksa kesesuaian B1-KWK dengan KTP elektronik, fotokopi identitas yang ada di KTP elektronik dengan identitas yang ada di B1-KWK, akan kami cek,” ujarnya.
Semua proses itu dilakukan untuk memastikan jumlah yang tidak memenuhi syarat. Tetapi hal itu tidak menjatuhkan paslon untuk lanjut ke proses vaktual.
“Jadi nanti langsung cek kegandaan dukungan, kesesuaian NIK, asli atau tidak, yang akan langsung berkoordinasi ke capil,” jelas Ihsan.
Nina Mawaddah selaku Komisioner KPU Samarinda menambahkan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris KPU dan sekretariat yang telah banyak membantu.
“Kami banyak terbantu dengan sekretariat dalam pengecekan berkas perseorangan. Dan kerja sama yang baik dengan LO,” tutupnya.
Reporter Herman I Editor Dhepta