Bontang, linimasa.co – Setelah tertunda akibat terpangkasnya anggaran yang dialihkan pencegahan Covid. Kini program penetral limbah kotoran babi telah disetujui pemerintah Kota Bontang.
Mendapat laporan masyarakat setempat karena terganggu dengan limbah dan kotoran babi, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang melalui Kepala Bidang Peternakan, Eddy Forest menjelaskan bahwa kegiatan penetral limbah pada kandang babi ini telah disetujui di anggaran perubahan.
“Penetral limbah di Kanaan dan Telihan ini, insyaallah di anggaran perubahan,” ungkapnya melalui sambungan whatsapp, Selasa (13/10/2020).
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa wilayah di Kota Bontang yang masyarakatnya beternak babi seperti kawasan Kanaan, Telihan dan Belimbing.
“Ada banyak kandang babi di Kanaan, kira-kira kurang lebih seratus kandang. Kandangnya kan di belakang rumah masyarakat, rata-rata mereka pelihara babi bahkan ada kelompoknya juga,” tuturnya.
Tak hanya itu, Eddy pun berharap agar kegiatan penetral limbah tersebut dapat terealisasi pada Oktober 2020 ini.
“Pelaksanaannya mungkin di Oktober 2020 ini, dan semoga bisa dikondisikan. Kita kasih penetral ke peternak untuk mengurangi bau dan supaya kotoran babi ini cepat terlaksana,” paparnya.
Pewarta Lutfi | Editor Syahir