Samarinda, linimasa.co – Pandemi Covid -19 tidak menjadikan surut semangat mengaji warga Muhammadiyah Kalimantan Timur. Ramadan sebagai bulan tarbiyah harus terus dimanfaatkan terlebih dalam kondisi ujian menyeluruh saat ini dengan menggunakan media online atau daring untuk mengganti pengajian tatap muka yang selama ini berlangsung merupakan ihtiyar paling aman dalam melakukan dakwah maupun pembinaan.
Bertempat di Muhammdiyah Centre jalan Siradj Salman Samarinda, (26/4/20) Pembukaan Pengajian Ramadan Online dibuka secara resmi. dr. H. Agus Sukaca, M.Si panitia pengarah sekaligus dari Tim Task Force Sistem Pembinaan Anggota Muhammadiyah (SPA-M) mengatakan, “Pengajian Ramadan ini biasanya didahului pengajian Ramadan di Pimpinan Pusat dan sepekan sesudahnya dilaksanakan di Pimpinan Wilayah. Sejak tahun 1993 pengajian Ramadan selalu diadakan. Pertama kali diadakan di gedung BKKBN, selanjutnya di Kampus STIE Muhammadiyah dan STIKES yang saat ini menjadi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Secara tradisi kemudian pengajian Ramadan ini bekerjasama dengan UMKT.”
Ketua panitia pengajian ramadan Zainudin S.SS menjelaskan peserta wajib yang akan mengikuti acara ini sebanyak 200 peserta terdiri dari Pimpinan Wilayah, anggota majelis dan lembaga, organisasi otonom, Pimpinan Daerah dan utusan amal usaha.
Warga Muhammadiyah dan masyarakat luas dapat mengikuti pula acara pengajian Ramadan melalui chanel facebook ad-dakwah mulai pukul 10.00 WITA dari tanggal 27 April sampai dengan 23 Mei 2020.
Pengajian Ramadan dikemas dalam tiga materi pokok yaitu; Pelatihan penyelarasan visi – misi pribadi dengan Muhammadiyah (27 April -1 Mei), Kajian Kemuhammadiyahan dan Kajian Al Islam.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur Drs. KH. Suyatman S.Pd., MM., M.Si dalam sambutan pembukaan mengatakan, “Saya mengajak agar pengajian ini benar-benar dimanfatkan untuk menempa diri, mencerahkan dan mencerdaskan diri sehingga kita menjadi orang Muhammadiyah yang lebih baik, menjadi orang Islam yang lebih baik. Dari sajian yang dirancang insyallah akan memberi banyak manfaat inspirasi, motivasi bagi kita semua untuk menjadi muslim sebaik-baiknya, muslim sebagus-bagusnya tentu dengan tolak ukur Al Quran dan Assunnah.”
Lanjut Kyai Suyatman, “Ditengah kesibukan masing-masing kita berharap dapat mengaji dengan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan dengan izin dan rahmat Allah SWT kita dimudahkan beribadah dengan sebaik-baiknya, sebagus-bagusnya setulusnya antara lain dengan media pengajian Ramadan yang diselenggaran ini.”
Tercatat dalam jadwal yang beredar, narasumber juga menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir M.Si., dan juga pembicara lain seperti DR. H. Agung Danarto dan DR. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Uzn)