Bontang,linimasa.co – Manfaatkan pekarangan rumah dengan baik salah satunya dengan cara menanam sayur secara organik, bebas pestisida serta ramah lingkungan, hal tersebut merupakan salah satu tujuan dari program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Bontang, Debora Kristiani.
Kata dia, banyak yang turut serta dalam program tersebut. Sekira 40 rumah di wilayah Bontang Lestari dan Masdarling yang mengikuti program P2L tersebut, yang mana didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga.
“Karena program P2L ini lebih banyak menggunakan motode penanaman secara organik yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga. Maka dari itu kami terus memberikan pendampingan,” ungkapnya melalui sambungan telepone, Rabu (9/9/2020) pagi.
Adapun program ini mengajarkan untuk budi daya hidup yang sehat, tanpa menggunakan pestisida. Mengingat penggunaan pestisida sangat berbahaya bagi tubuh yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
“Terkadang kan kebanyakan orang ingin praktis dan cepat tanpa mikirkan efek sampingnya. Nah disini kami menekan kan dalam pemakaian organik. Baik itu untuk pupuk, pembasmi hama dan sebagainya,” ujarnya.
Tanaman yang digunakan dalam program P2L ini diantaranya yaitu selada, terong, tomat, kangkung dan cabai.
“Sebenarnya banyak mbak, tapi rata-rata yang ditanam adalah jenis sayur itu,” tambahnya.
Kendati demikian, ia berharap dengan adanya program P2L ini bisa bermanfaat untuk masyarakat serta agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan bila memiliki hasil yang lebih, pun bisa dijual.
“Yang penting kebutuhan rumah tangganya sudah terpenuhi, selebihnya dari itu kalau mau dijual silahkan. Itupun kalau dijual kan lebih mahal karena organik bukan memakai pestisida,” tuturnya.
Pewarta Lutfi | Editor Syahir