Samarinda, linimasa.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menyelenggarakan apel serta pelepasan relawan demokrasi dalam rangka sosialisasi pemilihan kepala daerah 2020, bertempat di halaman KPU Samarinda, Selasa (15/09/20).
50 orang relawan yang nantinya tersebar di wilayah Samarinda. Akan bertugas dalam sosialisasi, serta berupaya meningkatkan jumlah partisipasi Pilkada 2020 di Kota Samarinda. Komisioner KPU Samarinda, dalam hal ini mengatakan, jika target yang akan dicapai untuk pemilih di Kota Samarinda yakni 77,5%.
“Target kami pada pemilu ini 77,5% pemilih di Kota Samarinda. Ini merupakan target partisipasi masyarakat di pemilu 2020 yang ditargetkan oleh KPU RI, mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar Najib.
Najib mengatakan, jika relawan demokrasi telah bekerja sejak 1 September 2020. Nantinya mereka akan bertugas sesuai dengan basis pemilihnya.
“Hari ini merupakan simbolis melepas relawan. Sekaligus pembagian atribut rompi, topi, id card dan spanduk untuk relawan demokrasi yang terbagi 10 basis pemilih. Dimana mereka sejak tanggal 1 September sudah mulai bekerja dan turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi sesuai dengan basis pemilihnya,” tambahnya.
Ia juga tetap menghimbau kepada relawan demokrasi agar mentaati protokol Covid-19, dalam melakukan sosialisasi. Karena adanya anjuran dari pemerintah, mengenai batasan dalam pengumpulan jumlah peserta.
“Tentu ada yang berbeda tugas relawan demokrasi sebelumnya di tahun 2019 dengan di tahun 2024 kali ini. Kali ini mereka harus mematuhi protokol Covid-19, dan tidak mengumpulkan masa dalam jumlah besar”.
Andy Candra yang ditunjuk sebagai koordinator relawan demokrasi optimis, dirinya bersama dengan relawan lainnya mampu mencapai angka partisipan pemilih. Meskipun dirinya mengakui, adanya perbedaan dalam pengumpulan masa dibandingkan tahun 2019.
“Kali ini tantangannya terkait pengumpulan jumlah masa. Kita harus memiliki strategi khusus. Jika sebelumnya sekali pertemuan, ini menjadi dua kali pertemuan,” ujarnya yang pernah menjadi relawan demokrasi 2019.
Reporter Dedy Pratama | editor Ahmad Syahir