Samarinda, linimasa.co – Warga Perumahan Grand Taman Sari (GTS) kelurahan Harapan Baru Loa Janan Ilir dikejutkan dengan penemuan sosok jasad seorang pria yang tergantung di teras kontrakan yang berada di jalan Kauman cluster Tarakan B 3 nomor 10.
Mayat pria yang diketahui bernama Reza Ansari (28) warga Bakungan, Dusun Karya Baru, Kutai Kartanegara itu ditemukan dalam keadaan leher terikat sebuah tali di depan teras rumah, Minggu (26/1/20) pukul 08.30 pagi.
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak keamanan yang selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian. Tim medis pun diturunkan untuk membantu mengevakuasi mayat tersebut.
Kapolsek Samarinda Seberang Iptu Sutrisno membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pada saat ditemukan korban tergantung di teras kontrakan,” katanya.
Iptu Sutrisno menambahkan diduga pria tersebut melakukan bunuh diri karena masalah rumah tangga.
“Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena masalah rumah tangga dan sudah lama pisah ranjang dengan istrinya,” katanya.
Perkara masalah keluarga dan pisah ranjang tersebut dibenarkankan oleh Haja Musi. Dari wanita yang di ketahui sebagai mertua korban inilah terungkap bahwa Reza Ansari telah cukup lama pisah ranjang dengan anaknya yang bernama Desy Ratna Sari (29).
“Anak saya sudah pisah ranjang dengan suaminya sekitar tiga bulan, dari September 2019 kemarin setelah itu dia tinggal bersama keponakannya,” ungkapnya.
Alasan Desy dan suaminya pisah ranjang lanjut Haja Musi, karena sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Anak saya sering diperlakukan kasar oleh suaminya, sehingga pisah ranjang,” ujarnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Inche Abdoel Meois untuk divisum. Selain itu sejumlah saksi juga diperiksa untuk kepentingan penyelidikan Polisi.
Reporter Herman I Editor Dhepta