Samarinda, linimasa.co – Masa pandemic covid-19 tidak menyurutkan usia angkatan kerja untuk menambah keahlian yang dimilikinya agar mampu bersaing dalam memenuhi peluang kerja yang semakin hari semakin ketat dalam persaingan.
Bonus demografi makin terasa dampaknya dimana jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan lowongan kerja yang ada. Keahlian atau ketrampilan wajib dimiliki untuk turut bersaing memperebutkan peluang kerja yang ada menjadi salah satu catatan dari sambutan Amran. Pejabat pembuat komitmen kerjasama Balai Latihan Kerja Kota Samarinda dalam penutupan program pelatihan kerja angkatan kedua dan ketiga peserta pelatihan yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah kemarin (3/12).
Agus Toto, Kepala Balai Latihan Kerja Komuntas (BLKK) Ponpes Istiqomah Muhammadiyah dalam laporannya mengatakannya untuk program pelatihan kerja angkatan ke-2 berjumlah 16 peserta untuk kategori Practical Office Advance dan angkatan ke-3 dengan jumlah lulusan 16 orang untuk kategori Computer Operator Assistant. Sambungnya, “ dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pelaksanaan program pelatihan berlangsung dengan aman dan lancar.”
Sementara itu Jaswadi, direktur Ponpes Istiqomah mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti pelatihan hingga selesai dan berharap ketrampilan dan keahlian yang dimiliki dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Pewarta Dhepta