Kutai Timur, linimasa,co – UPTD KPHP (Kelompok Pengelolaan Hutan Produksi) Manubar kembali mengadakan kegiatan sosialisasi pendamping Kelompok Tani Hutan (KTH), di Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur. Senin (26/10/20)
Kegiatan ini betujuan untuk mensosialisasikan pembentukan KTH atau Kelompok Tani Hutan agar petani dapat memahami fungsi dan arah dari pembentukan KTH ini.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Batu Lepoq, Jum’ah. Dalam sambutannya pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran tim Kehutanan Provinsi. Berharap kedepannya dengan ilmu yang di dapat masyarakat bisa lebih sejahtera lagi
“Batu lepoq memiliki modal lahan yang luas, karena itu diharapkan seluruh masyarakat jangan hanya jadi penonton saja,” ujar Jum’ah
Lebih lanjut Jum’ah berharap agar masyarakat terus semangat bersama sama membangun Desa Batu Lepoq.
Sementara itu perwakilan KPHP Manubar, Rahim menyampaikan saat ini program dari pemerintah pusat mengarahkan pembangunan di Tingkat tapak yaitu pedesaan.
“Menjaga kelestarian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dua faktor yang tidak dapat dipisahkan. Dimana Hutan tetap lestari masyarakatnya lebih sejahtera,” ucapnya
Lanjutnya, KPHP Manubar memiliki dua orang penyuluhan kehutanan yang bertugas sebagai pendampingan KTH.
“Pola pendampingan masyarakat juga akan ada pendamping swadaya yang berasal dari masyarakat dan LSM serta akan terlibat juga perguruan tinggi yang ada di Kaltim,” jelas Rahim
KPHP Manubar mencoba bekerjasama dengan berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita tanamkan jiwa membangun dan taat pada aturan sesuai Undang-undang yang berlaku,” imbaunya
Semantara itu, narasumber Rudi Eravani, menyampaikan pembentukan kelompok tani hutan itu ditetapkan oleh kepala desa, adalah kumpulan petani yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar kawasan.
“Agar kelompok tani selalu berkoordinasi dengan penyuluhan kehutanan yang ada selaku pendamping di daerah,” imbaunya
Kegiatan tersebut sihadiri 30 peserta, Babinsa Batu Lepoq, Arik Setiawan dan perwakilan Kapospol Karangan, Yudi Harianto. Selama kurang lebih 1 jam materi disampaikan selebihnya tanya jawab masyarakat dengan pihak Dinas Kehutanan.
Pewarta Neni | Editor Ahmad Syahir