Samarinda, linimasa.co – Wabah virus Corona menyebar di sejumlah kota di China. Otoritas kesehatan China, Selasa (28/1/2020) pagi mengungkapkan jumlah korban tewas telah mencapai 106 orang dan yang telah terindikasi tertular sebanyak 1.771 orang tertular.
Kemenkes telah menyiagakan rumah sakit untuk melakukan pencegahan agar virus itu tidak menyebar ke Indonesia. Apalagi, dua kota yang ada di Kalimantan Timur, Samarinda dan Balikpapan masuk di antara 19 daerah yang patut waspada sebaran virus Corona.
Kementerian Kesehatan telah menghimbau seluruh Rumah Sakit yang ada di Indonesia, termasuk Kaltim, agar waspada terhadap penyebaran virus yang belum ditemukan penawaran itu.
“Waspada agar menyediakan tempat isolatif, untuk bisa mengisolasi pasien, jika ada (pasien diduga terjangkit virus Corona),” kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Milono, Samarinda, usai acara coffee Morning bersama Wartawan, Selasa (28/1/2020).
Hadi menjelaskan semua rumah sakit diminta untuk menyediakan ruang isolasi untuk menangani korban bila ada yang terkena virus Corona. Pelabuhan udara, pelabuhan laut dan darat juga telah disiagakan untuk mencegah virus tersebut masuk ke Kaltim.
Hadi juga meminta warga Kaltim untuk menunda kunjungan ke China.
“Soal travel warning, diperintah atau tidak diperintahkan, menurut saya untuk sementara jangan ada pergi ke China,” ujar Hadi tegas.
Hadi juga menghimbau masyarakat untuk hidup sehat agar tidak mudah terserang penyakit.
Mengenai kabar ada yang terkena virus Corona setelah pulang dari Singapura, Hadi mengatakan, sampai hari ini, tidak ada warga Kaltim yang terindikasi terkena virus tersebut.
“Salah pemberitaan kemarin. Saya sudah konfirmasi RSUD AW Syachrani. Tidak ada di Kaltim,” ujar Hadi mengakhiri.
Reporter Herman I Editor Chai