Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah segera bertindak dalam menangani dampak musibah puting beliung yang menimpa masyarakat di Kelurahan Kuala, Kecamatan Samboja.
Diketahui bahwa bencana alam puting beliung telah merusak permukiman warga di tiga RT, yaitu RT 3, RT 4, dan RT 16.
Musibah tersebut terjadi pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 11.48 Wita.
Sebanyak 40 rumah warga mengalami kerusakan berat maupun ringan akibat bencana tersebut.
Camat Samboja, Damsik, menjelaskan bahwa untuk penanganan awal pasca bencana, pihaknya bersama Pemkab Kukar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendataan serta penyaluran bantuan.
Bantuan tak hanya datang dari pemerintah saja, namun juga berasal dari dana pribadi Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
“Bantuan datang dari Pak Wakil Bupati, dan BPBD Kukar. Semua bantuan telah kami salurkan ke warg korban musibah puting beliung,” ucapnya.
Bantuan yang terhimpun di antaranya 75 karung beras, mi instan 100 dus, air mineral 50 dus, telur 50 piring, terpal, dan jenis bantuan lainnya.
“Mungkin bantuan ini akan terus bertambah,” imbuhnya.
Sejauh ini pihaknya belum mendirikan tenda pengungsian, mengingat sebagian besar masyarakat yang menjadi korban memilih untuk bermukim di rumah keluarga, maupun kerabat.
“Rata-rata mereka ke tempat keluarga terdekat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin turut prihatin atas musibah yang melanda masyarakat di Kelurahan Kuala.
Menurutnya, Pemkab Kukar akan melakukan sejumlah upaya terkait penanggulangan bencana tersebut.
“Nantinya akan ada bantuan lainnya, untuk sementara bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya sudah disalurkan ke masyarakat,” ucap Rendi Solihin.
Ia berharap, masyarakat korban bencana dapat diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit.
“Tentu kami harap masyarakat dapat segera bangkit dan dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan normal,” jelasnya. (*)