Bontang, linimasa.co – Dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang ada di tiga Kelurahan di Kota Bontang hanya satu yang sudah berpenghuni. Hal ini terungkap kala Komisi III DPRD Bontang laksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di tiga rusunawa tersebut, Senin (17/2/2020) pagi.
Wakil Ketua Komisi III, Abduk Malik mengatakan bahwa dua rusunawa yang belum beroperasi yakni rusunawa Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan, sementara satu rusunawa yang sudah beroperasi yakni Rusunawa Api-api yang sudah terisi sejak diresmikan dua tahun lalu.
“Untuk rusunawa api-api meski sudah diresmikan dan dihuni belum dapat menghasilkan PAD untuk Bontang, mengingat belum adanya penyerahan dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Bontang,” kata Abdul Malik didepan awak media
Meskipun demikian, sesuai informasi dari kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) tiga Rusunawa Bontang, pengurusan penyerahan rusunawa dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Bontang sudah dalam proses di Pusat (Jakarta).
“Kalau memang nanti ada kesulitan, maka kami dari komisi III yang akan ke PUPR mempertanyakan kelanjutan dari surat penyerahan rusunawa ini,” ungkapnya.
Dijelaskan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Rusunawa api-api yang sudah terisi sejak diresmikan dua tahun silam, tercatat ada dua blok yang masing-masing blok terdiri dari 96 kamar sudah terisi sepenuhnya dengan harga sewa berfariasi.
Sementara itu, untuk dua Rusunawa Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan belum dapat ditempati. Pasalnya, dua rusunawa tersebut hingga kini belum dapat dihuni masyarakat. Padahal, pengerjaan bangunan sudah selesai sekira 3 tahun lalu.
Dari hasil pantauan di Rusunawa Guntung, terlihat 6 tandon air kapasitas 12 ribu liter telah terpajang untuk menampung air bagi kebutuhan penghuni yang memiliki 91 ruangan ini. Hanya tinggal menunggu tersambung dari PDAM.
Sama halnya dengan listrik, sambungan telah memenuhi persyaratan atau memiliki sertifikat laik operasi (SLO). Bahkan meteran listrik telah terpasang, hanya tinggal mengoneksikan sehingga dapat menyala. “Sarana olahraga, tempat ibadah, dan parkiran juga sudah terpenuhi,” ucapnya.
Melihat itu, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Kaltim maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar dua rusunawa ini dapat segera dinikmati oleh warga.
“Kami berharap agar secepatnya dapat difungsikan,” harapnya.
Kepala UPT Rusunawa, Eli Tarlia menerangkan persyaratan warga yang tinggal di rusunawa adalah merupakan warga Bontang dengan menunjukkan identitas aslinya. Jika ingin mendaftarkan diri, warga langsung mendaftar ke Rusunawa Api-Api. (adv/a)