Samarinda, linimasa.co – Bank Indonesia telah berperan banyak dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, antara lain melalui pengaturan kebijakan perkreditan dan pemberian bantuan teknis kepada bank-bank.
Selain itu Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan tentang Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK), yang bersifat anjuran kepada bank-bank di Indonesia untuk menyalurkan sebagian dananya melalui pemberian KUK.
Manajer Pengembangan UMKM Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Kalimantan Timur, Feri Hermawan menjelaskan Bank Indonesia telah mengeluarkan tiga pilar kebijakan pengembangan UMKM yakni korporatisasi, kapasitasi, dan pembiayaan. Selain itu menurutnya, pelaku UMKM perlu menjalin komunikasi antar UMKM, saling membantu satu sama lain, bersinerji dan dapat melakukan cross selling
“Pelu ada sinergi antara sesama pelaku UMKM, mereka perlu didampingi jangan sampai ada crash landing apalagi di masa pandemi, sinergitas itu penting untuk menghasilkan output yang positif,” papar Feri saat ditemui di acara kuliah kedua Mini University di Hotel Mesra Jalan Pahlawan, Samarinda, Kamis (8/10/20)
Dijelaskan Feri, Bank Indonesia perwakilan Kaltim berupaya untuk melakukan inovasi dan pendampingan kepada UMKM Kaltim untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan manajerial SDM serta inovasi dari UMKM.
“Banyak kegiatan BI untuk UMKM, diantaranya pengembangan Cluster UMKM, Pelatihan digital marketing yang sering kami sebut Go Digital UMKM, serta kita arahkan penjualan ke Market place, bahkan sistem pembayaran digital,” ungkapnya
Feri juga merinci fungsi penggunakan pembayaran digital tersebut dimana akan memudahkan UMKM dalam hal pencatatan transaksi, yang akhirnya dapat bermuara pada pembiayaan via perbankan.
“UMKM penting dalam pertumbuhan ekonomi Kaltim dapat menggantikan non renewable sektor ke depannya. Yang jelas buat UMKM tetap semangat, jalin komunikasi dengan semua stakeholder yang ada di Kaltim,” terang Feri
Feri juga mengapresiasi kegiatan Miniu University yang fokus pada pengembangan UMKM di Kaltim, dengan mengusung tema-tema kekinian, New Normal, New Spirit. Dirinya berharap agar kegiatan tersebut dapat berkesinambungan serta tetap menjalin komunikasi dengan Bank Indonesia dan Stakeholder yang ada
“Pertemuan dapat dilakukan menggunakan aplikasi online dan pastinya kami sangat mendukung kegiatan ini.” ungkapnya
Pewarta Angga | Editor Audric