Kutai Kartanegara – Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), terus mengawal pembangunan pabrik minyak merah di Desa Klekat sebagai bagian dari program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Proyek ini merupakan arahan langsung Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk mempercepat pembangunan guna mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi intensif dengan perangkat desa dan instansi teknis terkait untuk memastikan kelancaran proyek. “Sesuai arahan Bupati, kami fokus mengawal pembangunan pabrik minyak merah di Desa Klekat pada 2025,” ujarnya pada Rabu (11/06/2025).
Pembangunan pabrik ini dipicu oleh krisis kelangkaan minyak goreng pada 2023, yang menyebabkan gangguan distribusi dan keresahan masyarakat. Untuk mengatasi masalah serupa di masa depan, Pemkab Kukar menginisiasi pembangunan pabrik minyak merah di wilayah penghasil kelapa sawit, seperti Kembang Janggut, sebagai solusi jangka panjang.
“Dari pengalaman krisis minyak goreng 2023, Pemkab Kukar merancang pembangunan pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan lokal,” kata Suhartono.
Dengan melimpahnya bahan baku kelapa sawit dari kebun masyarakat di Kembang Janggut, pabrik ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi daerah. Selain menciptakan lapangan kerja, proyek ini akan meningkatkan nilai tambah komoditas sawit lokal dan memperkuat ketahanan pangan.
“Bahan baku melimpah dari kebun sawit masyarakat, sehingga proyek ini sangat strategis,” tutup Suhartono.(adv)