Bontang, linimasa.co – Pasangnya air laut menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir rob yang hampir menelan pemukiman Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara sejak minggu malam sampai Senin, (19/10/2020) sore.
Akibat tingginya banjir rob nyaris tenggelamkan pulau yang berpenghunikan 89 KK, 316 jiwa ini. Lantaran kedalaman air capai lutut orang dewasa.
Ketua RT 3 Pulau Gusung, Udin Jainudin mengaku baru kali ini banjir rob yang menimpa pulau gusung setinggi lutut orang dewasa.
“Air mulai pasang waktu dekat maghrib, seitar jam – 6an lah, dan mulai surut sekitar hampir jam 8 malam. Kalau dilihat dari pengalaman kejadian seperti ini akan berlangsung selama dua hari,” jelas Udin pada awak media, Senin (19/10/2020).
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengimbau untuk masyarakat Pulau Gusung agar segera mengungsi ke darat (wilayah Kota) mengingat semakin tingginya air laut.
“Sudah kami koordinasikan dengan Camat dan Lurah, agar sekiranya warga Pulau Gusung dapat mengungsi ke darat,” ucapnya.
Mengaku mendapat arahan dari tim BPBD, Udin menjelaskan pihaknya enggan meninggalkan pemukiman lantaran masih ingin melihat kondisi air mala mini.
“Iya, saya ditelepone bahwa warga saya akan dievakuasi. Tapi, saya jawab kami masih mau melihat keadaan seperti apa. Karena di sini masih ada masjid dan BPU untuk mengungsi karena lokasinya lumayan tinggi. Kalaupun air semakin pasang yah, mau gak mau harus mengungsi ke kelurahan Guntung,” tutup Udin.
Sekedar informasi banjir rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan.
Pewarta Lutfi