Kukar, linimasa.co – Sebanyak 17 desa yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) belum menikmati pelayanan Listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kukar, Slamet Hadiraharjo.
Slamet mengatakan kondisi geografis yang memang susah terjangkau kabel listrik pemerintah menjadi faktor utama penyebab beberapa desa tersebut belum teraliri listrik.
“17 desa tersebut berada di wilayah yang susah dijangkau, ada yang di tepian laut dan di tengah danau karena rasio elektrifikasi masih rendah, sehingga PLN belum bisa memasang jaringan listrik di area desa tersebut,” jelasnya.
Beberapa desa yang belum memiliki aliran listrik PLN itu di antaranya Kecamatan Muara Kaman ada 6 desa, Muara Muntai 1 desa, Muara Wis ada 3 yakni Desa Melintang, Muara Enggelam dan Enggelam.
“Untuk Desa Muara Enggelam di kecamatan Muara Wis sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal, tetapi kami beranggapan itu belum teraliri listrik PLN,” tambahnya
Lalu di kecamatan Kenohan ada 3 desa, yaitu Lamin Pulut, Lamin Telihan dan Teluk Muda. Di Kota Bangun ada 2 desa, yakni Sebelimblingan dan Muhuran. Terakhir di Anggana, desa Tani Baru dan Sepatin.
Dari 17 desa yang belum mendapat pelayan listrik dari PLN ada beberapa desa yang menggunakan PLTS komunal seperti di Muara Enggelam yang dikelola langsung Oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Sedang beberapa desa lain seperti Sepatin dan Tani Baru memakai generator set dan ada juga yang mendapatkan aliran listrik dari perusahaan.
Slamet mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus berusaha agar 17 desa tersebut dapat teraliri listrik dari PLN dengan meminta data pengembangan pemukiman data dan penduduk. Namun usaha tersebut sempat tidak mendapat respon dari kecamatan dan desa setempat.
Padahal data tersebut adalah acuan bagi Dinas ESDM Kukar untuk berkoordinasi dengan PLN agar segera membangun pembangkit listrik di daerah tersebut.
“Jika pihaknya tidak memiliki data terupdate, maka jaringan listrik masih belum bisa terpasang,” ungkapnya.
Pewarta Herman