Bontang, linimasa.co – Dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan nasional khususnya bidang SDM Aparatur, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kepegawaian yang dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan. Kamis (15/10/20)
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang, Sudi Priyanto menjelaskan, berdasarkan urgensi kesiapan sumber daya manusia aparatur dalam menghadapi perubahan, tema yang diangkat dalam rakor tersebut adalah Transformasi Manajemen Kepegawaian dan Eksistensi KORPRI
“Narasumbernya dari Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeridan Dewan Pengurus Nasional KORPRI,” ujar Sudi kepada linimasa.co
Sekretaris BKPSDM Aji Said Mohammad Mahdy, menghadiri kegiatan tersebut di Balikpapa dan sebagian pegawai BKPSDM lainnya juga mengikuti melalui daring dengan menggunakan zoom meeting.
Lebih lanjut Sudi Priyanto menerangkan bahwa secara normatif sesuai Undang Undang No. 5 TAHUN 2014 tentang ASN (Pasal 126) telah memaparkan tentang wadah dan fungsi Korps profesi ASN
Oleh karenanya, lanjut Sudi, perlu untuk menyikapi isu aktual yang muncul saat ini yaitu Anggota KORPRI belum merasakan kehadiran KORPRI, Dewan Pengurus harus diperkuat, Anggota KORPRI merasa biasa-biasa saja menjadi anggota atau tidak menjadi anggota KORPRI dan Anggota KORPRI belum mendapatkan manfaat dari Organisasi KORPRI. Sehingga secara organisasi, KORPRI patut memberikan warna dan rasa dalam birokrasi dan kemasyarakatan.
Hal ini juga tidak terlepas dari peran KORPRI sebagai perekat NKRI, menjaga persatuan dan integrasi bangsa, menjadi motor penggerak pembangunan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana agar kiranya Anggota KORPRI dapat sejahtera dan mendapatkan perlindungan hukum dalam berkarier.
“Dalam kondisi ini diperlukan organisasi KORPRI yang solid dan tangguh. Saya pikir ini bagian dari refleksi yang harus kita benahi secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Sehingga dalam waktu dekat kami akan membahas bersama pimpinan dan perangkat daerah di Kota Bontang.” ujarnya
Pewarta Lutfi | Editor Ahmad Syahir