Samarinda, linimasa.co – Usai menggelar pengambilan nomor urut, bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda. Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melakukan rapat koordinasi (Rakor) membahas jadwal dan lokasi titik kampanye. Acara ini dihadiri oleh Paslon, Bawaslu, Pemkot Samarinda, TNI dan Polri, di Hotel Swiss Bel, Jum’at (25/09/20.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan sesuai kesepakatan di rapat koordinasi (Rakor). Jadwal dan lokasi kampanye Paslon hari ini adalah penentuan titik pemasangan alat peraga kampanye (APK) di masing-masing kelurahan.
“Jadwal kampanye dan penentuan titik pemasangan APK sudah dibuat, sesuai dengan 3 zona yang ditetapkan. Masing-masing zona 1 yaitu Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Palaran, Kecamatan Loa Janan Ilir dan Kecamatan Sambutan. Zona 2 yaitu Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Kota. Zona 3 yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Ilir. Untuk pembagian jadwal kampanye juga sudah ditetapkan dan dirolling” sebutnya.
Firman berharap dengan adanya kesepakatan tersebut LO masing-masing Paslon, dapat mengikuti tahapan kampanye dan pemasangan APK berdasarkan aturan yang ditetapkan.
“Kami harapkan tidak ada yang melakukan pelanggaran, karena jika sampai itu terjadi maka akan ada sanksi,” tegasnya.
Najib selaku komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipan Masyarakat, dan SDM. Juga mengatakan bahwa KPU Samarinda sudah membagi kegiatan kampanye paslon ke dalam zona. Dia juga menambahkan bahwa metode kampanye ada banyak. Selain sosialisasi, bisa tatap muka terbatas.
Namun, KPU Samarinda belum bisa memastikan karena proses pengajuan izin dari paslon harus mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang kemudian akan diteruskan ke kepolisian. Diberitakan sebelumnya, apa yang disampaikan Najib juga senada dengan penuturan dari Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso.
“Terpenting adalah bagi kami, untuk para paslon saat melakukan kampanye nanti harus tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau ditemukan ada yang tak tertib, akan ditangani atau dibubarkan. Kami di ranah mengingatkan dan memantau. Sudah kami susun jadwal pula. Serta memanfaatkan media sosial,” jelas Najib.
Pewarta Dedy